Renungan Harian Keluarga Aletea/Artikel Aletea: Perbedaan antara revisi

Dari Renungan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
Artikel Renungan Harian Keluarga
Artikel Renungan Harian Keluarga
<cl>
<cl>
* [[Merdeka dari Belenggu]]
Konsep tentang dosa sering mengalami penyederhanaan, mulai dari pengucapannya, yang dapat berpengaruh pada cara berpikir tentang dosa, tindakan serta dampaknya. Hal ini nyata dari anggapan dosa sebagai perkara ringan, hanya “kesalahan” yang dapat dikendalikan, dan tidak perlu diwaspadai, apalagi dijauhi. Apakah demikian?[[Merdeka dari Belenggu|Selanjutnya...]]
* [[Mendidik Melalui Teladan]]
* [[Mendidik Melalui Teladan]]



Revisi per 21 Agustus 2014 08.52

Renungan Harian Keluarga Aletea
Renungan Artikel Konseling Kesaksian Jaringan Pelayan Anak Facebook

Artikel Renungan Harian Keluarga <cl>

Konsep tentang dosa sering mengalami penyederhanaan, mulai dari pengucapannya, yang dapat berpengaruh pada cara berpikir tentang dosa, tindakan serta dampaknya. Hal ini nyata dari anggapan dosa sebagai perkara ringan, hanya “kesalahan” yang dapat dikendalikan, dan tidak perlu diwaspadai, apalagi dijauhi. Apakah demikian?Selanjutnya...

Salah satu prinsip dalam pembelajaran kepada anak balita ialah melalui percontohan orang tua, yang lebih kuat pengaruhnya dibandingkan dengan pendidikan kognitif. Disini anak melihat langsung keteladanan orang tua dalam menyikapi berbagai masalah. Anak juga ingin membuktikan apakah tindakan orang tua selaras dengan didikan yang disampaikannya. Selanjutnya...

Kata rekonsiliasi terdengar menakutkan. Kata ini dihubungkan dengan keadaan kacau balau yang terjadi di suatu daerah yang ditimbulkan oleh konflik. Tidak ada pihak yang mau mengalah masing masing menganggap benar dengan alasan dan dasar keyakinan yang benar. Konflik yang terjadi di Aceh, Ambon, sampai Papua dan beberapa daerah di Tanah Air terkesan menakutkan. Selanjutnya...

Tema bulan ini adalah Mengasihi Di Atas Rata-rata, menjadi ajakan bagi kita untuk mengasihi dengan kasih yang lebih, tidak rata-rata. Artinya kasih yang diberikan harus melebihi orang pada umumnya, tentu baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Selengkapnya...

</cl>