Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Mei 2014 | > | ||||
'14 | ||||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | ||||
4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 |
18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 |
25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
Kalender Setahun |
Rabu, 21 Mei 2014
Bacaan: Roma 8:1-17
Nats: Ayat 14
Menjadi Anak Allah
Dalam hubungan berkeluarga, anak biasanya diajarkan untuk taat dan patuh terhadap orang tuanya, selalu menjaga nama baik orang tuanya dimanapun dia berada dan apapun yang dia lakukan.
Allah menawarkan kita kesempatan untuk menjadi anak-anakNya, tertulis dalam Alkitab: "Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah" (1Yohanes 3:1). Sebagai anak-anak Allah yang diutus ke dalam dunia, Tuhan tidak ingin kita menjadi sama dengan dunia dan akhirnya justru merusak nama baik Bapa kita, tetapi kita memperkenalkan Bapa kita kepada dunia, membawa pengaruh yang baik bagi dunia, supaya melalui kita orang yang tidak percaya dapat menjadi percaya.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, untuk tetap menjadi anak Allah di tengah-tengah dunia ini, kita memerlukan Roh Kudus untuk memimpin kita dalam setiap langkah kita. Ketika kita menyerahkan diri untuk dipimpin oleh Roh maka kita pun akan terhindar dari hal-hal yang tidak dikehendaki Allah. Semakin setia keluarga Kristen terhadap firman Tuhan, semakin kuat pula pengaruh Roh Kudus dalam keluarga tersebut. (shp)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (Peran PGI);
- Aletea (Rencana pengadaan mesin cetak)