Desember

Dari Renungan

1 Desember: Hukum dan Injil

Saya, seorang yang berdosa, tidak mungkin membenarkan diri saya di hadapan Allah. Hanya ada satu jalan yang olehnya saya dapat dibenarkan -- melalui kematian Yesus Kristus -- bukan karena ketaatan saya.
Dengarkan audionya

2 Desember: Kesempurnaan Kristiani

Saya dipanggil untuk hidup dalam suatu hubungan yang sempurna dengan Allah sehingga hidup saya membuat orang lain memiliki kerinduan kepada Allah. Tujuan Allah memanggil saya adalah supaya Ia dapat memakai saya.
Dengarkan audionya

3 Desember: Bukan karena Kuat dan Kuasa

Jikalau dalam pemberitaan Injil Anda menggantikan keyakinan akan kuasa Injil dengan pengetahuan tentang jalan penebusan, Anda merintangi banyak orang sampai pada realitas penebusan.
Dengarkan audionya

4 Desember: Hukum Perlawanan

Kehidupan tanpa peperangan itu mustahil dalam alam kodrati maupun adikodrati. Senantiasa ada perjuangan yang terus-menerus dalam kehidupan fisik, mental, moral, dan rohani. Segala sesuatu yang tidak rohani berarti berlawanan dan membawa pada kejatuhan saya secara rohani.
Dengarkan audionya

5 Desember: “Bait Roh Kudus”

Saya tidak sedang diselamatkan -- saya telah diselamatkan. Keselamatan itu sekekal takhta Allah, tetapi saya harus berusaha dan menggunakan apa yang telah diberikan Allah dalam diri saya, yaitu menyatakan kehidupan Yesus dalam kehidupan saya.
Dengarkan audionya

6 Desember: “Busur-Ku Kutaruh di Awan”

Kehendak Allah adalah manusia memiliki hubungan yang benar dengan Allah dan janji-janji-Nya dirancang untuk tujuan ini. Namun, mengapa Allah tidak memberikan apa yang kita minta? Dia telah melakukannya. Masalahnya adalah ....
Dengarkan audionya

7 Desember: Pertobatan

Keinsafan akan dosa adalah awal dari suatu pemahaman akan Allah. Pertobatan selalu menuntun seseorang untuk berkata dari hati yang terdalam, "Tuhan, saya telah berdosa kepadamu." Hidup baru akan tampak dalam pertobatan yang dilakukan dengan sadar. Dasar dari kekristenan adalah pertobatan.
Dengarkan audionya

8 Desember: Kuasa Allah yang Saksama

Satu-satunya alasan Allah mengampuni dosa kita, dan kedalaman yang tak terbatas dari janji-Nya untuk melupakan dosa-dosa kita adalah kematian Yesus Kristus. Pertobatan kita hanyalah hasil dari kesadaran kita akan penebusan oleh salib Kristus.
Dengarkan audionya

9 Desember: Hidup Kodrati dan Hidup Rohani

Hidup kodrati bukanlah hidup rohani dan hanya dapat dijadikan rohani melalui pengorbanan. Bila kita sengaja tidak mempersembahkan hidup kodrati, kehidupan rohani tidak dapat menjadi bagian dari kita.
Dengarkan audionya

10 Desember: Persembahan Hidup Kodrati

Kehidupan kodrati hanya dapat diubahkan menjadi kehidupan rohani melalui pengorbanan dan disiplin. Tanpa hal ini, seseorang hanya akan menjalani hidup yang terpecah.
Dengarkan audionya

11 Desember: Individualitas dan Hidup Rohani

Individualitas kita harus diserahkan kepada Allah sehingga kehidupan rohani kita dapat dibawa ke dalam persekutuan dengan Dia. Hanya dengan demikian, hidup yang sejati -- hidup rohani -- dapat bertumbuh dalam diri kita.
Dengarkan audionya

12 Desember: Kepribadian

Kepribadian adalah bagian unik dan tak terbatas dalam hidup kita yang membuat kita berbeda dari orang lain. Kita tidak tahu kedalaman diri kita. Hanya ada satu Pribadi yang bisa mengerti kita secara menyeluruh, dan itu adalah Pencipta kita.
Dengarkan audionya

13 Desember: Doa Syafaat

Hal yang harus kita hindari dalam bersyafaat adalah berdoa bagi seseorang hanya agar masalah orang tersebut teratasi. Kita harus berdoa agar orang tersebut masuk dalam hubungan yang dekat dengan kehidupan Allah.
Dengarkan audionya

14 Desember: The Great Life -- Hidup yang Luar Biasa

Tanda penyertaan Allah ketika Anda menaati bahwa Dia adalah rasa damai. Ketika saya benar taat kepada Allah, masalah tetap ada, tetapi bukan masalah antara saya dan Allah.
Dengarkan audionya

15 Desember: “Layak di Hadapan Allah”

Jika Anda tidak bisa mengekspresikan iman Anda dengan baik, berlatih dan belajarlah sampai bisa. Jika tidak, orang lain dapat kehilangan berkat yang berasal dari pengetahuan akan kebenaran.
Dengarkan audionya

16 Desember: Bergumul di Hadapan Allah

Anda harus belajar untuk bergumul melawan hal-hal yang merintangi komunikasi Anda dengan Allah dan bergumul dalam doa bagi orang lain. Berhati-hatilah jangan mudah menyerah. Sebaliknya, kenakanlah pertarungan yang berkemenangan dan Anda akan menemukan diri Anda dikuatkan dan berdayakan dengan kekuatan-Nya.
Dengarkan audionya

17 Desember: Penebusan dan Kebutuhan akan Penebusan

Allahlah yang menciptakan kesadaran kebutuhan akan Injil Penebusan. Namun, Allah tidak dapat memberikannya sampai orang itu meminta dari kekosongan dalam dirinya -– kekosongan yang diciptakan Tuhan dalam dirinya yang hanya dapat dipuaskan oleh Tuhan.
Dengarkan audionya

18 Desember: Ujian Kesetiaan

Tujuan dari kesetiaan (faithfulness) bukan agar kita melakukan pekerjaan bagi Tuhan, tetapi bahwa Dia dapat dengan bebas melakukan karya-Nya melalui kita. Allah ingin memakai kita seperti Dia memakai Putra-Nya Yesus Kristus.
Dengarkan audionya

19 Desember: Fokus Pemberitaan Kita

Dalam pemberitaan firman, Anda harus peka terhadap jalan Allah. Berita yang Anda sampaikan harus menusuk sampai ke akar permasalahan. Jika tidak, tidak akan ada penyembuhan. Hadapi orang-orang dengan situasi mereka sampai mereka mulai menyadari kebutuhan mereka yang sesungguhnya.
Dengarkan audionya

20 Desember: Pertolongan yang Tepat

Ketika berhadapan muka dengan orang yang tersesat secara rohani, ingatkanlah diri Anda pada Yesus Kristus di atas salib. Jika orang itu dapat kembali kepada Allah dengan jalan lain, salib Kristus benar-benar tidak diperlukan. Jika Anda berpikir dapat menolong orang terhilang dengan simpati dan pengertian Anda, Anda mengkhianati Yesus Kristus.
Dengarkan audionya

21 Desember: Pengalaman atau Kebenaran yang Dinyatakan oleh Allah?

Iman berdasarkan pengalaman bukan iman; hanya iman yang didasarkan pada kebenaran yang dinyatakan oleh Allah adalah iman yang sungguh.
Dengarkan audionya

22 Desember: Datang karena Ditarik oleh Bapa Surgawi

Percaya pada pengertian sendiri merupakan suatu rintangan untuk percaya penuh kepada Allah. Saya harus mau mengabaikan dan meninggalkan perasaan saya. Akan tetapi, hal ini tidak dapat dicapai tanpa tekad kuat untuk memisahkan saya dari cara-cara lama dalam memandang berbagai hal.
Dengarkan audionya

23 Desember: Beroleh Bagian dalam Penebusan

Injil Yesus Kristus selalu menghadapkan kehendak kita pada suatu keputusan. Apakah saya sudah menerima keputusan Allah mengenai dosa seperti yang diputuskan di atas salib Kristus? Sudahkah saya memiliki perhatian terhadap kematian Yesus? Apakah saya bersedia menjadi serupa dengan Kristus dalam kematian-Nya – untuk mati total terhadap semua keinginan dosa, keduniawian, dan keakuan? Apakah saya rindu sedemikian dekat dipersatukan dengan Yesus sehingga tidak ada yang berharga bagi saya, kecuali Dia dan rencana-rencana-Nya?
Dengarkan audionya

24 Desember: Hidup yang Tersembunyi

Roh Allah bersaksi dan memastikan bahwa ketenangan dan ketenteraman hidup yang sederhana, tetapi penuh kuasa, adalah hidup yang "tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah". Paulus berulang-ulang mengatakan hal ini dalam surat-suratnya di Perjanjian Baru.
Dengarkan audionya

25 Desember: Kelahiran-Nya dan Lahir Baru Kita

Kelahiran-Nya dalam Sejarah. "Anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah." (Lukas 1:35). Yesus Kristus dilahirkan ke dalam dunia ini, bukan berasal dari dunia. Dia tidak muncul dari sejarah; Dia masuk ke dalam sejarah. Dia bukan manusia yang menjadi Allah, melainkan Allah yang berinkarnasi atau menjelma – Allah yang datang dalam rupa manusia. Hidup-Nya adalah yang tertinggi dan terkudus yang masuk melalui pintu-pintu yang terendah. Kelahiran Tuhan kita adalah suatu adven – penampakan Allah dalam rupa manusia.
Dengarkan audionya

26 Desember: Hidup dalam Terang

Bukti bahwa saya telah dibebaskan dari dosa adalah saya mengetahui sifat dosa dalam diri saya, baik dosa yang disadari maupun dosa yang hanya dapat ditunjukkan oleh Roh Kudus, yang menyebabkan saya membenci dosa dengan kebencian Roh Kudus akan dosa.
Dengarkan audionya

27 Desember: Tempat Pertempuran Dimenangkan atau Kalah

Pertempuran kita secara rohani, menang atau kalah, pertama-tama ditentukan oleh penyerahan kehendak kita di hadirat Allah, ketika kita sendiri dengan-Nya. Tidak pernah dengan cara lain menurut dunia ini.
Dengarkan audionya

28 Desember: Pertobatan yang Terus-Menerus

Kita harus terus-menerus bertobat, setiap hari. Allah meminta pertanggungjawaban kita setiap kali kita menolak untuk bertobat, dan Dia melihat penolakan kita sebagai suatu ketidaktaatan dengan kesadaran kita. Menolak untuk bertobat secara terus-menerus berarti menaruh batu sandungan bagi pertumbuhan rohani kita.
Dengarkan audionya

29 Desember: (Menjadi) Pembelot atau Murid?

Ketika Allah memberi Anda sebuah visi yang jelas tentang kehendak-Nya, Anda harus "hidup di dalam terang" dari visi tersebut. Ketidaktaatan batin terhadap "penglihatan dari surga" akan membuat Anda menjadi budak dari pikiran Anda yang benar-benar asing bagi Yesus Kristus.
Dengarkan audionya

30 Desember: Setiap Kebajikan yang Kita Miliki

Allah tidak memakai kebajikan kita karena kebajikan kita tidak dapat mendekati apa pun yang Yesus inginkan. Namun, ketika setiap bagian dari tubuh lahiriah ada dalam keserasian dengan hidup baru yang Allah taruhkan dalam diri kita, Dia akan membuat kita memancarkan kebajikan yang merupakan karakter Tuhan Yesus.
Dengarkan audionya

31 Desember: Masa Lalu

Hari ini hari terakhir untuk tahun ini. Besok adalah tahun yang baru. Renungan ini mengajak kita menyikapi hari kemarin yang sudah lalu, hari ini, dan hari-hari di tahun mendatang ini. Tinggalkanlah masa lalu dengan segala keberadaannya yang tidak dapat diubah ke dalam tangan-Nya. Lalu, melangkahlah keluar, ke masa depan yang tak terkalahkan bersama Dia. Selamat Tahun baru kepada kita semua. GBU.
Dengarkan audionya