November
1 November: Kamu Bukan Milik Kamu Sendiri
Kita berpikir bahwa Allah memberikan hadiah bagi kita atas iman kita, dan mungkin memang demikian pada awalnya. Namun, sesungguhnya kita tidak mendapatkan apa-apa melalui iman. Iman membawa kita kepada hubungan yang baik dengan Allah dan memberi Allah kesempatan untuk bekerja dalam diri kita. Namun, sering kali Allah harus membiarkan kita dalam pengalaman terpojok sebagai orang kudus-Nya agar kita dapat langsung berhubungan dengan Dia. Allah ingin Anda mengerti bahwa kita harus menjalani kehidupan iman, dan bukan sekadar kehidupan yang hanya menikmati berkat-berkat-Nya.
Dengarkan audionya
2 November: Ketaatan atau Kebebasan
Yesus Kristus tidak akan memaksa saya untuk menaati-Nya, tetapi ... begitu saya menaati-Nya, saya menggenapi tujuan rohani saya .... Melalui ketaatan, ribuan orang diberkati. Dalam menaati Yesus Kristus, penebusan Tuhan akan mengalir melalui saya dalam hidup orang lain.
Dengarkan audionya
3 November: Ihwal Menjadi Hamba Yesus
Semangat kekristenan timbul saat saya dengan penuh sadar menyerahkan hak saya dan menjadi hamba bagi Yesus Kristus. Sebelum saya melakukan hal itu, saya tidak akan menjadi seorang percaya seperti yang Allah maksudkan.
Dengarkan audionya
4 November: Kuasa Kebenaran
Ketika diperhadapkan dengan firman kebenaran, kita harus segera bertindak dengan berkata, "Ya," ... datang kepada-Nya. Saat kita datang, kuasa adikodrati kehidupan Allah, kuasa yang melumpuhkan kedagingan dan iblis, kuasa yang menghidupkan, masuk dalam kehidupan kita.
Dengarkan audionya
5 November: Mengambil Bagian dalam Penderitaan-Nya
Jika mau dipakai oleh Allah, Dia akan membawa kita melewati beberapa pengalaman yang dirancang untuk menjadikan kita berguna dalam tangan-Nya. Kita tidak tahu persis mengapa Allah memperlakukan kita dengan cara seperti itu, sampai ketika kita menyadari dan mengatakan. "Sebaliknya, bersukacitalah sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya" (1 Petrus 4:13).
Dengarkan audionya
6 November: Teologi Keakraban (dengan Tuhan)
Marta percaya bahwa Yesus memiliki keakraban yang khusus dengan Allah, dan apa pun yang Dia minta dari Allah, Allah akan melakukannya. Akan tetapi, Marta memerlukan keakraban pribadi yang lebih dekat dengan Yesus. Apakah Yesus mengajar Anda untuk memiliki keakraban pribadi dengan Diri-Nya sendiri?
Dengarkan audionya
7 November: Situasi yang Suci yang Dalam Kendali Tuhan
Situasi kehidupan orang percaya diatur oleh Allah -- tidak ada yang disebut kebetulan. Allah dalam pemeliharaan-Nya membawa Anda masuk dalam situasi yang sama sekali tidak dapat Anda mengerti, tetapi Roh Allah mengerti. Allah membawa Anda ke dalam situasi tertentu untuk menyelesaikan tujuan yang ditentukan Allah.
Dengarkan audionya
8 November: Kuasa Doa yang Tidak Ada Tandingannya
Ketika kita dilahirkan baru oleh Allah, kita menjadi kediaman Roh Allah. Jika demikian, kita harus berhati-hati memeliharanya agar tidak tercemar bagi Dia. Roh Kudus akan bertanggung jawab untuk bagian bawah sadar yang tidak kita ketahui, tetapi kita harus memberi perhatian penuh dan menjaga bagian kesadaran yang merupakan tanggung jawab kita "... sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." (Roma 8:26)
Dengarkan audionya
9 November: Pelayanan Kudus
Pekerja Kristen haruslah menjadi "perantara" yang kudus, yang dipersatukan sedemikian erat dengan Tuhannya sehingga Kristus dapat secara terus-menerus membawa kehidupan-Nya yang membarui melalui dia.
Dengarkan audionya
10 November: Persekutuan dalam Injil
Bila Anda mencari hal-hal yang besar bagi diri Anda sendiri, Anda merintangi Allah untuk memakai Anda. Selama Anda mempertahankan kepentingan pribadi sendiri, Anda tidak dapat seutuhnya dipersatukan dengan kepentingan Allah. Saya harus belajar bahwa tujuan hidup saya adalah milik Allah, bukan milik saya.
Dengarkan audionya
11 November: Pendakian Tertinggi: Tujuan Allah dan Tujuan Kita Menjadi Satu
Hati-hatilah dengan pikiran atau pengertian sendiri, dengan segala sesuatu yang tidak berdasarkan hubungan pribadi dengan Allah. Semua ini dapat menggeser dan menghalangi ketaatan kepada Allah untuk mencapai tujuan-Nya yang tertinggi, yaitu tujuan-Nya dan tujuan kita menjadi satu. "Firman-Nya, ambillah anakmu ...." (Kejadian 22:2)
Dengarkan audionya
12 November: Hidup yang Diubahkan
Pengalaman keselamatan berarti bahwa dalam kehidupan Anda terjadi perubahan-perubahan yang dramatis. Keinginan Anda menjadi baru dan perkara lama telah kehilangan kuasanya untuk menarik perhatian Anda. Jika Anda masih sangat merindukan hal-hal yang lama, sangat tidak masuk akal bicara mengenai kelahiran baru, dan Anda menipu diri sendiri.
Dengarkan audionya
13 November: Iman atau Pengalaman
Untuk dapat masuk dalam penyerahan sempurna kepada Tuhan Yesus, kita harus memerangi suasana hati kita dan keluar dari pengalaman dunia kita yang sempit, serta terus-menerus memfokuskan dan menancapkan kokoh iman kita dalam Yesus Kristus. "... Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku." (Galatia 2:20)
Dengarkan audionya
14 November: Menemukan Rancangan Allah
Jika kita dilahirkan kembali oleh Roh Allah adalah tidak tepat bila terus-menerus meminta kepada-Nya untuk memimpin kita ke sini dan ke sana. Tuhan sendiri pasti menuntun kita. Bagi seorang anak Tuhan, bersiaplah untuk menemukan rancangan ilahi-Nya di mana saja dan kapan saja dalam kehidupan kita. ".... Tuhan telah menuntun aku di jalan ...." (Kejadian 24:27)
Dengarkan audionya
15 November: Itu Bukan Urusanmu
Pelajaran yang paling sulit untuk dipelajari seorang pelayan ialah sok peduli mencampuri urusan kehidupan orang lain, seolah Anda menempatkan tangan Anda tepat di depan kehendak Allah atas orang itu, dan menghalangi rencana Allah bagi orang itu. "Petrus berkata kepada Yesus: Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini? Jawab Yesus: Itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku." (Yohanes 21:21-22)
Dengarkan audionya
16 November: Kita Masih Tetap Manusia, tetapi ...
Ujian bagi kehidupan seorang percaya bukanlah keberhasilan, tetapi kesetiaannya. Tujuan kita bukan keberhasilan dalam pekerjaan kristiani, tetapi untuk menghayati kehidupan yang "tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah", dalam kondisi kemanusiaan kita setiap hari.
Dengarkan audionya
17 November: Tujuan Kekal
Ketaatan kepada Allah adalah bukti bahwa sifat-Nya ada di dalam saya. Melalui disiplin ketaatan, saya melihat jati diri Allah, mengerti apa yang Allah maksudkan dan sifat-Nya yang segera terbuka bagi kita. Lalu, saya akan tahu dan dapat berseru, "Di atas segala sesuatu di dunia ini, ya Allahku, tidak ada yang lain kecuali Engkau, tidak ada yang lain kecuali Engkau."
Dengarkan audionya
18 November: Kemenangan Menuju Kemerdekaan
Kita dirancang dengan kapasitas yang besar bagi Allah, tetapi dosa, individualitas kita, dan pikiran yang salah menghalangi kita untuk mencapai Dia. Kita harus mempersembahkan kehidupan lahiriah kita dan mengorbankannya bagi Allah agar Dia dapat mengubahnya menjadi kehidupan rohani melalui ketaatan kita. "... apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka." (Yohanes 8:36)
Dengarkan audionya
19 November: Kalau Ia Datang
Mukjizat besar dari anugerah Allah adalah bahwa Dia mengampuni dosa. Satu-satunya dasar bagi Allah untuk dapat mengampuni kita adalah salib Kristus. Pengampunan berarti bahwa saya diampuni untuk masuk dalam suatu hubungan baru yang mempersatukan saya dengan Allah di dalam Kristus.
Dengarkan audionya
20 November: Pengampunan Allah
Satu-satunya cara kita dapat diampuni adalah dengan dibawa kembali kepada Allah melalui penebusan dari salib Yesus. Hal yang membangkitkan rasa syukur yang paling dalam dari diri manusia adalah bahwa Allah telah mengampuni dosanya.
Dengarkan audionya
21 November: Sudah Selesai
Tidak ada cara lain bagi Allah untuk mengampuni manusia selain melalui kematian Anak-Nya. Suara kemenangan terbesar yang pernah terdengar menggemuruh di jagad raya adalah suara Kristus di kayu salib -– "Sudah selesai" -- perkataan terakhir dalam penebusan umat manusia.
Dengarkan audionya
22 November: Hal-Hal yang Kecil dan yang Besar
Waspadalah terhadap pikiran bahwa Allah tidak ikut mengatur hal-hal kecil dalam kehidupan Anda. Campur tangan Allah pada hal-hal yang kecil sama besarnya dengan campur tangan Allah pada hal-hal yang besar. "Baik engkau makan atau minum, ataupun melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah" (1 Korintus 10:31).
Dengarkan audionya
23 November: Hal-Hal yang Mengalihkan Pikiran Kita dari Tuhan
Cara berpikir kita, kekhawatiran akan dunia, dan keinginan membenarkan diri dapat menjadi musuh jiwa kita sendiri yang mengalihkan pikiran dan iman dari Tuhan.
Dengarkan audionya
24 November: Fokus Perhatian
Sebagaimana mata seorang hamba yang terpusat kepada tuannya, demikian pula seharusnya mata kita terpusat kepada Allah. Kekuatan rohani kita mulai terkuras ketika kita berhenti mengarahkan pandangan kita kepada-Nya.
Dengarkan audionya
25 November: Rahasia Konsistensi Spiritual
Di dalam hidup Rasul Paulus terdapat konsistensi rohani yang kuat dan kokoh. Akibatnya, berbagai hal di luar dirinya boleh terjadi, tetapi hal itu tidak menekannya karena dia berakar dan beralas di dalam Tuhan.
Dengarkan audionya
26 November: Fokus Utama Kuasa Rohani
Apabila Anda ingin mengenal dan mengalami kuasa Allah (yaitu kebangkitan Yesus), Anda harus merenungkan tentang tragedi Allah.
Dengarkan audionya
27 November: Penahbisan Roh Kuasa
Kita tidak boleh membiarkan apa pun juga mengganggu penahbisan kuasa roh atas kita. Penahbisan (diserahkan untuk melayani Allah) adalah bagian kita; tetapi penyucian (dipisahkan dari dosa dan dijadikan kudus) adalah bagian Allah.
Dengarkan audionya
28 November: Kekayaan Orang Papa
Kita harus menyadari bahwa kita tidak dapat memperoleh apa pun dari Allah lewat usaha kita sendiri. Kita harus menerimanya sebagai pemberian Allah atau tidak sama sekali. Dan, berkat rohani terbesar adalah ketika kita menyadari bahwa kita adalah seorang yang papa.
Dengarkan audionya
29 November: Supremasi (Keutamaan) Yesus Kristus
Yesus Kristus bukan sekadar pemimpin agama atau panutan. Ia jauh lebih dari itu. Ia adalah Juru Selamat. Ia adalah keselamatan itu sendiri; Ia adalah Injil Allah!
Dengarkan audionya
30 November: ... Karena Anugerah Allah Aku adalah Sebagaimana Aku Ada.
Hanya ada satu hubungan yang benar-benar penting, dan itu adalah hubungan pribadi Anda dengan Penebus dan Tuhan Anda. Allah yang ingin menjalankan rencana-Nya dalam hidup Anda. Satu individu tidak ternilai harganya bagi rencana Allah, dan individu itu mungkin adalah Anda.
Dengarkan audionya