Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | April 2014 | > | ||||
'14 | ||||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | |||
Kalender Setahun |
Sabtu, 26 April 2014
Bacaan: 1 Korintus 7:10-16
Isteri Menguduskan Suami
Nats: Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya.(1 Korintus 7:14)
Kondisi masyarakat Indonesia yang majemuk tentu saja mempengaruhi pergaulan dan kita tidak bisa menutup mata akan terjadinya fenomena perkawinan antar agama. Puji Tuhan, dalam pembacaan Alkitab hari ini rasul Paulus memberikan solusi kepada setiap kita yang terpaksa masuk dalam masalah pelik tadi.
Berkaitan dengan hal kawin beda iman ini, Paulus mengatakan bahwa, pertama, kalau ada seorang isteri yang bersuamikan seorang yang tidak beriman, janganlah menceraikan laki-laki itu; . Kedua, suami yang tidak beriman, dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman dikuduskan oleh suaminya. Dengan demikian anak-anak mereka menjadi anak-anak kudus.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, jelas dalam masalah perkawinan beda agama ada tanggung jawab rohani bagi kita: mengkuduskan pasangan kita, sehingga menjadi seimbang. Ini satu solusi yang jitu menjangkau jauh ke depan dalam kehidupan kerohanian keluarga. Selama ini kaum perempuan dipandang lemah dan hampir selalu "ikut" suami, tetapi Alkitab justru memberikan peran besar: menguduskan suami yang tidak seiman. Artinya menanamkan karakter dan pengajaran Kristus dalam keluarganya. (mtm)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (anak-anak yatim piatu);
- Aletea (rencana menambah oplah menjadi 3000)