Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | April 2014 | > | ||||
'14 | ||||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | |||
Kalender Setahun |
Rabu, 9 April 2014
Bacaan: 1 Raja-raja 21:1-10
Waspadai Roh Izebel
Nats: "...Bangunlah, makanlah dan biarlah hatimu gembira! Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu." (1 Raja-raja 2: 7)
Suami isteri layaknya saling melengkapi dalam sisi mana pasangannya kurang dan saling menjadi guru di sisi mana ia kuat. Namun agaknya Izebel mempunyai pengaruh yang lebih besar kepada Ahab. Sayangnya justru pengaruh buruklah yang ia suntikkan kepada suaminya, roh Izebel.
Begitu buruknya roh Izebel hingga dikatakan Ahab jahat di mata Tuhan lebih daripada semua pendahulunya. Empat pengaruh buruk Izebel: pertama, pengaruh untuk menyembah Baal. Kedua, membunuh banyak nabi Allah. Ketiga, mencoba membunuh Elia. Keempat, konspirasi dalam kasus kebun anggur Nabot. Awalnya Ahab masih mencoba mengerti alasan Nabot menolak menjual milik pusakanya, namun pengaruh negatif Izebel membawanya pada kejahatan.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, pengaruh orang terdekat lebih mudah masuk dalam benak kita. Dua didikan bagi kita: pertama, hati-hati menerima pengaruh, harus dicerna dengan hikmat Tuhan. Hendaklah kita mewaspadai roh Izebel, seolah baik, kasih dan peduli, namun seringkali itu hanya kulitnya saja. Kedua, bagi kita yang membawa pengaruh, tetaplah membawa energi positif. (rs)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (bencana banjir Jakarta);
- Aletea (kerja sama pelayanan dengan Gereja)