2 April 2014

Dari Renungan
Revisi sejak 8 April 2014 05.03 oleh Renungan (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Renungan Harian Keluarga Aletea
Renungan Artikel Konseling Kesaksian Jaringan Pelayan Anak Facebook
< April 2014 >
            '14
M S S R K J S
  1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30
Kalender Setahun

Selasa, 1 April 2014

Bacaan: Kejadian 1:26, 27; 2:18-2

Penolong Sepadan

Nats: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia". (Kejadian 2:18)

Cara Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan sangat berbeda. Namun demikian Allah menjadikan mereka sepadan. Maka jadilah Hawa sebagai penolong bagi Adam sesuai rencana Allah.

Setiap perempuan perlu menghayati panggilannya dengan mengingat dua kata kunci: penolong dan sepadan. Menjadi penolong tidaklah mudah, karena itu perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, yang lebih kuat dari debu tanah. Secara logika penolong harus lebih kuat dari yang ditolongnya. Kekuatan itu perempuan peroleh hanya di dalam kuat kuasa Tuhan, bukan dari dirinya sendiri. Sepadan artinya perempuan-laki-laki adalah gambar dan rupa Allah dan bisa saling melengkapi.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, dalam sebuah rumah tangga, laki-laki dan perempuan dapat diilustrasikan sebagai tiang penyangga dan atap, fondasinya adalah Yesus sendiri. Dengan fondasi dan tiang serta atap yang bergaul erat dengan Tuhan, maka rumah tangga itu akan menjadi lebih kokoh. Betapa pentingnya sinergi antara perempuan dan laki-laki. Bila hal ini nyata dalam keluarga kita, sejatinya anak-anak pun dapat belajar menghayati panggilannya, sebagai laki-laki maupun perempuan. (nj)

Pokok Doa hari ini:

  1. Pergumulan Pembaca;
  2. Keluarga-keluarga Kristen;
  3. Bangsa (korban bencana alam Manado);
  4. Aletea (pendirian Yayasan)

Rabu, 2 April 2014

Bacaan: 1 Korintus 11:2-16

Lover and Mother

Nats: Sebab sama seperti perempuan.... demikian pula laki-laki dilahirkn oleh perempuan dan segala sesuatu berasal dari Allah.(1 Korintus 11:12)

Pada Mei 1988 diadakan ceramah kepada 300 isteri Perwira Pusbangsisops TNI-AD dengan tema "Peranan Isteri Dalam Keluarga". Peranan isteri yang menonjol dalam keluarga adalah sebagai Lover and Mother. Tempat suami dan anak- anak mencurahkan dan berbagi kasih

Semakin jauh perjalanan keluarga, semakin terasa peran Mother seorang isteri. Dan lebih berperan lagi, bila kita hidup di kala senja, terlebih nyata dalam keadaan sakit. Rasul Paulus menulis kepada jemaat di Korintus bahwa laki-laki dilahirkan oleh perempuan, dan segala sesuatu itu berasal dari Allah.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, di sini memperjelas peran isteri sebagai pengemban tugas dari Allah yang begitu mulia, yaitu melahirkan, menjadi Mother bagi manusia yang nantinya menjadi saksi Yesus Kristus bagi dunia. Dalam panggilannya yang demikian mulia itu, para perempuan hendaknya bisa men-sinkronkan peran antara Lover and Mother. Mari semua anggota keluarga pun ikut mendukung isteri/ibu agar mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Di atas semua itu tentu Kristus tetap menjadi Kepala dalam setiap rumah tangga. (mtm)

Pokok Doa hari ini:

  1. Pergumulan Pembaca;
  2. Keluarga-keluarga Kristen;
  3. Bangsa (korban bencana alam Gunung Kelud);
  4. Aletea (Donatur Aleta)