13 April 2014
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | April 2014 | > | ||||
'14 | ||||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | |||
Kalender Setahun |
Selasa, 1 April 2014
Bacaan: Kejadian 1:26, 27; 2:18-2
Penolong Sepadan
Nats: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia". (Kejadian 2:18)
Cara Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan sangat berbeda. Namun demikian Allah menjadikan mereka sepadan. Maka jadilah Hawa sebagai penolong bagi Adam sesuai rencana Allah.
Setiap perempuan perlu menghayati panggilannya dengan mengingat dua kata kunci: penolong dan sepadan. Menjadi penolong tidaklah mudah, karena itu perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, yang lebih kuat dari debu tanah. Secara logika penolong harus lebih kuat dari yang ditolongnya. Kekuatan itu perempuan peroleh hanya di dalam kuat kuasa Tuhan, bukan dari dirinya sendiri. Sepadan artinya perempuan-laki-laki adalah gambar dan rupa Allah dan bisa saling melengkapi.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, dalam sebuah rumah tangga, laki-laki dan perempuan dapat diilustrasikan sebagai tiang penyangga dan atap, fondasinya adalah Yesus sendiri. Dengan fondasi dan tiang serta atap yang bergaul erat dengan Tuhan, maka rumah tangga itu akan menjadi lebih kokoh. Betapa pentingnya sinergi antara perempuan dan laki-laki. Bila hal ini nyata dalam keluarga kita, sejatinya anak-anak pun dapat belajar menghayati panggilannya, sebagai laki-laki maupun perempuan. (nj)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (korban bencana alam Manado);
- Aletea (pendirian Yayasan)
Minggu, 13 April 2014
Bacaan: 1 Raja-raja 1: 1-4, 15
Abisag, Si Pelayan Daud
Nats: Maka di seluruh daerah Israel dicarilah seorang gadis yang cantik, dan didapatlah Abisag, gadis Sunem, lalu dibawa kepada raja. (1 Raja-raja 1:3)
Mungkin pembaca belum pernah mendengar nama ini karena memang jarang diberitakan dalam setiap pemberitaan firman di ibadah-ibadah. Apalah artinya seorang pelayan, jadi untuk apa harus dikenal? Mungkin ini yang membuat sehingga kurang ditampilkan sosok ini.
Abisag adalah pelayan bagi Daud di masa tuanya. Dia masih gadis dan cantik, tetapi bukan ini yang menjadi inti kalau kita mau melihat sosok ini, tetapi bagaimana perannya yang begitu besar dan tidak boleh dilupakan. Abisag harus merawat Daud yang sudah sangat tua, yang tentu secara fisik sudah sangat lemah dan harus mendapat pelayanan ekstra. Abisag harus terkurung dalam istana, meninggalkan kesempatan bergaul dan bermain dengan teman-teman seusianya.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, Abisag memberikan teladan bagaimana seorang perempuan mengabdikan dirinya untuk sang Raja. Bukan soal status pelayan, tetapi bagaimana pegabdiannya. Mungkin kita tidak akan mau disebut sebagai seorang pelayan, tetapi kita harus mengedepankan pegabdian dalam keluarga. Walaupun mungkin pengabdian itu membuat kita seolah-olah adalah seorang "babu" dalam keluarga. (hyl)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (TNI);
- Aletea (pelayanan di LP Remaja Pria Tangerang)