21 April 2014

Dari Renungan
Revisi sejak 8 April 2014 05.03 oleh Renungan (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Renungan Harian Keluarga Aletea
Renungan Artikel Konseling Kesaksian Jaringan Pelayan Anak Facebook
< April 2014 >
            '14
M S S R K J S
  1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30
Kalender Setahun

Selasa, 1 April 2014

Bacaan: Kejadian 1:26, 27; 2:18-2

Penolong Sepadan

Nats: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia". (Kejadian 2:18)

Cara Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan sangat berbeda. Namun demikian Allah menjadikan mereka sepadan. Maka jadilah Hawa sebagai penolong bagi Adam sesuai rencana Allah.

Setiap perempuan perlu menghayati panggilannya dengan mengingat dua kata kunci: penolong dan sepadan. Menjadi penolong tidaklah mudah, karena itu perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, yang lebih kuat dari debu tanah. Secara logika penolong harus lebih kuat dari yang ditolongnya. Kekuatan itu perempuan peroleh hanya di dalam kuat kuasa Tuhan, bukan dari dirinya sendiri. Sepadan artinya perempuan-laki-laki adalah gambar dan rupa Allah dan bisa saling melengkapi.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, dalam sebuah rumah tangga, laki-laki dan perempuan dapat diilustrasikan sebagai tiang penyangga dan atap, fondasinya adalah Yesus sendiri. Dengan fondasi dan tiang serta atap yang bergaul erat dengan Tuhan, maka rumah tangga itu akan menjadi lebih kokoh. Betapa pentingnya sinergi antara perempuan dan laki-laki. Bila hal ini nyata dalam keluarga kita, sejatinya anak-anak pun dapat belajar menghayati panggilannya, sebagai laki-laki maupun perempuan. (nj)

Pokok Doa hari ini:

  1. Pergumulan Pembaca;
  2. Keluarga-keluarga Kristen;
  3. Bangsa (korban bencana alam Manado);
  4. Aletea (pendirian Yayasan)

Senin, 21 April 2014

Bacaan: Markus 16:1-8

Srikandi Keluar dari Zona Aman

Nats: tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus Orang Nazaret yg disalibkan itu. Ia telah bangkit..."(Markus 16:6)

Siapa bilang perempuan itu selalu lemah? Di seputar penyaliban dan kebangkitan Yesus justru banyak perempuan tangguh yang berani keluar dari zona aman demi cintanya pada Tuhan. Mereka adalah Srikandi Yerusalem, para perempuan yang gagah berani, menuju kubur Yesus yang dijaga ketat oleh tentara Roma.

Kekuatiran tetap ada pada mereka, bukan saja terhadap tentara Roma, tapi juga bagaimana menggeser batu besar penutup kuburan itu. Namun mereka tetap menuju kubur Yesus, demi kasih mereka kepada Tuhan. Ajaib, kubur Yesus telah terbuka, seorang malaikat Tuhan di sana, yang mengatakan bahwa Ia telah bangkit. Dengan sukacita besar mereka berlari cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid yang lain.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, sukacita Paskah 2014 ini hendaknya kita sebarkan kepada sesama. Seperti halnya para Srikandi hebat itu, mari kita keluar dari zona aman menyatakan sukacita Paskah, menyatakan kebenaran, karena seringkali kekristenan takut untuk menyatakan ini. Pertama-tama di keluarga, sehingga kuasa kebangkitanNya juga membangkitkan semangat juang kita, untuk hidup dan berkarya. (mtm)

Pokok Doa hari ini:

  1. Pergumulan Pembaca;
  2. Keluarga-keluarga Kristen;
  3. Bangsa (Peran PGI);
  4. Aletea (Rencana pengadaan mesin cetak)