Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Januari 2015 | > | ||||
'14 | '15 | |||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | ||||
4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 |
18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 |
25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
Kalender Setahun |
Senin, 19 Januari 2015
Yesaya 59:1-21
Bacaan: Nats: Ayat 21
Mulut Yang Baru
Makna serta fungsi lidah dan mulut tidak dapat saling dilepaskan satu dari yang lain. Alkitab mencatat bahwa hidup mati manusia dikuasai lidah (Amsal 18:21); bahwa lidah/mulut adalah pengendali seluruh kehidupan (Yakobus 3:2b). Dalam hal ini kita mengingat ungkapan “mulutmu harimaumu” artinya bisa gara-gara ucapan kita, kehidupan kita ditelan oleh kita sendiri.
Umat Israel ditegur Tuhan karena kehidupannya yang jahat dan kotor (ay 1-8); dan umat menyadari kesalahannya itu (ay 9-15a); dan mereka meyakini pertolongan Tuhan (ay 15b-20). Dan dalam ay 21 ditegaskan kembali pemulihan Tuhan dengan menaruh Roh-Nya dalam hidup mereka serta firman-Nya dalam mulut mereka. Mengapa di mulut, karena mulut/lidah adalah pengendali seluruh kehidupan. Allah mau Roh dan firman-Nyalah yang mengendalikan hidup umat-Nya. Allah mau umat-Nya memiliki hati dan lidah/mulut yang berkarakter baru. Ia mau hidup mereka diubahkan sesuai apa yang Ia kehendaki dalam firman-Nya.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, dalam era pembaharuan ini keluarga kita juga harus belajar menjadi komunitas yang berhati baru, berlaku dan bertutur lisan secara baru karena Roh serta firman Allah telah menjamah lidah dan mulut kita. Sehingga nampak, yang keluar dari kita adalah karakter yang mencerminkan Roh dan firman Allah: kaya akan ucapan berkat yang membangun, memulihkan, pengampunan dan kasih. Selamat lahir baru. (rs)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca
- Keluarga-keluarga Kristen
- Bangsa dan Negara
- Pelayanan RHK Aletea