Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Januari 2015 | > | ||||
'14 | '15 | |||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | ||||
4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 |
18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 |
25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
Kalender Setahun |
Jumat, 9 Januari 2015
Bacaan: Kejadian 35:1-15
Nats: Ayat 12
Sorga Kita Juga di Sini
Ada pemikiran orang Kristen yang perlu diluruskan, yaitu: kita merindukan tanah air yang kekal di sorga. Pemikiran ini benar, tetapi sekarang kita berada dan beribadah di bumi Indonesia, tanah air pemberian Tuhan. Kita harus mengelolanya dengan baik agar Tuhan dipermuliakan melalui hidup kita di sini. Sorga kita juga di sini.
Orang Israel menjadi bangsa yang kuat, karena ia menghargai tanah airnya sebagai pemberian Tuhan. Cinta akan Tuhan sama kuatnya dengan cinta akan tanah air. Mengabdi kepada Tuhan sama nilainya dengan membangun tanah air Israel menuju masa depan. Dan masa depan tidak berada pada generasi yang sedang membangun tapi terarah pada generasi mendatang.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, tanah air Indonesia ini pemberian Allah, termasuk keluarga kita, bukan milik segelintir orang. Tanah ini milik Allah sebab Ia yang menciptakannya. Allah memberikan segala kekayaan tanah ini, agar diolah dan dibagi merata sehingga semua penduduk dari setiap generasi dapat menikmati hasilnya. Pengelolaan (management) dan pengolahan (produksi kekayaan) dilakukan dalam rangka menghadirkan damai sejahtera dan peningkatan kesejahteraan bagi penduduk negeri ini. Kita dipanggil untuk berperan aktif dalam pembangunan masa depan bangsa, dalam rangka keberlanjutan hidup generasi mendatang; bertanggungjawab menjaga, memelihara, memanfaatkan secara benar dan mewariskan sorga ini bagi anak cucu. (arg)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca
- Keluarga-keluarga Kristen
- Bangsa dan Negara
- Pelayanan RHK Aletea.