Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Januari 2015 | > | ||||
'14 | '15 | |||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | ||||
4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 |
18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 |
25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
Kalender Setahun |
Rabu, 7 Januari 2015
Bacaan: Yesaya 59: 1-8
Nats: Ayat 8
Berjalan Dalam Damai
Sudah menjadi rahasia umum bahwa ada orang, pribadi maupun kelompok, yang pekerjaannya hanya merencanakan dan melakukan kejahatan kepada orang lain. Belum hilang dari ingatan kita beberapa bulan yang lalu di negeri ini terjadi hal-hal jahat yang diperlihatkan pihak-pihak tertentu. Setiap saat, mereka selalu berusaha untuk mencelakakan sesamanya; termasuk orang-orang yang tidak bersalah, memasang berbagai jerat dan perangkap aturan-aturan yang dipaksakan. Mereka berdalih menegakkan kebenaran, keadilan, kesejahteraan, keteraturan dan kedamaian.
Kejahatan dan kelaliman juga pernah terjadi dalam kehidupan Israel. Menurut Yesaya, umat senang melakukan tindakan tersebut karena mereka telah terpisah dari Allah akibat dosa yang dilakukan kepada sesama. Keterpisahan dengan Allah membuat mereka tidak lagi mengenal damai dan berjalan di dalamnya. Di dalam jejak mereka pun tidak ada keadilan dan kebenaran. Akibatnya adalah ketiadaan keadilan, kebenaran dan damai dalam hidup mereka.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, firman Tuhan mengajarkan kita untuk berusaha mengenal damai dan berjalan di dalamnya. Kita juga patut meninggalkan jejak keadilan di setiap langkah kita agar semua orang yang ada di dalam rumah tangga atau gereja bahkan sekitar kita yang mengikuti jejak kita akan mengenal damai dan tetap berjalan di jalan damai. Kita akan mampu melakukannya bila kita tetap bersatu dan tak terpisahkan dengan Tuhan Yesus. (arg)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca
- Keluarga-keluarga Kristen
- Bangsa dan Negara
- Pelayanan RHK Aletea.