Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Juni 2014 | > | ||||
'14 | ||||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 |
22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 |
29 | 30 | |||||
Bacaan: Kolose 3:18-25
Nats: Ayat 21
Tindakan Kasih
Keluarga merupakan lembaga terkecil namun spesial di hadapan Tuhan. Pembentukan keluarga adalah inisiatif Tuhan, Ia berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia” (Kejadian 2:18).
Seorang perempuan diciptakan Tuhan sebagai penolong bagi laki-laki, bukan ‘perongrong.’ Sebaliknya laki-laki diberi hati untuk mengasihi perempuan sebagai teman hidup bukan ‘menyakitinya.’ Namun pada prakteknya tidak sedikit rumah tangga Kristen yang sulit menemukan kata harmonis, anak-anak menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga; atau tersiksa batin karena perceraian orang tua. Dalam perikop kita, jelas bahwa semua unsur dalam keluarga dipanggil berbuat yang sama, tindakan kasih, dalam peran masing-masing.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, firman Tuhan jelas mengingatkan kita pada hari ini untuk tidak menimbulkan sakit hati pada anak-anak kita. Memang sudah menjadi tugas seorang kepala keluarga untuk melindungi anggota keluarganya dan salah satunya adalah dengan menjaga hati anak-anak melalui sebuah tindakan, yakni tindakan kasih! Hal ini menunjukkan otoritas keluarga, artinya seluruh keluarga terhisap pada panggilan yang sama, untuk menjaga perasaan/hati anak-anak. (ros)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (Para Napi, khusus yang Kristen);
- Aletea (pembaca dan pelanggang)