Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Juni 2014 | > | ||||
'14 | ||||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 |
22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 |
29 | 30 | |||||
Bacaan: Kejadian 1:26-28
Nats: Ayat 28
Perintah Pertama
Setelah Allah menciptakan manusia sebagai mahkota ciptaan-Nya, lalu diikuti dengan perintah pertama. Menarik, karena perintah pertama ini berkaitan dengan keluarga: beranak-cucu, mandat sosial. Mandat ini sejajar dengan perintah Tuhan setelah Nuh dan keluarga selamat dari air bah (Kejadian 9:1).
Beranak-cucu tentu bukan hanya berkaitan dengan hubungan suami-isteri, tetapi dibarengi dengan panggilan produktivitas keluarga dalam tanggung jawab terhadap tumbuh kembangnya anak-cucu. Perintah ini diikuti dengan perintah untuk mengurus bumi. Ada tanggung jawab keluarga untuk menolong dan memfasilitasi anak-cucu secara fisik dan mental agar mereka mampu memenuhi perintah Allah itu. Di sinilah terkandung panggilan untuk melindungi anak-anak, karena anak-anak adalah aset SDM dalam rencana besar Allah.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi dalam hidup; perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Keluarga Kristen adalah agen perlindungan anak, bukan hanya secara fisik tetapi terlebih menghargai mental dan hak-haknya; agar mereka bertumbuh secara positif; melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan, dsb. Anak-anak pun harus diperhitungkan dan dipertimbangkan kehadirannya! (rs)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (korban bencana alam Gunung Kelud);
- Aletea (Donatur Aleta)