Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Juni 2014 | > | ||||
'14 | ||||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 |
22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 |
29 | 30 | |||||
Bacaan: Keluaran 1: 15-22
Nats: Ayat 16, 22
Korban Kepentingan Politik Bangsa
Kehidupan berbangsa dan bernegara tidak bisa dilepaskan dari yang namanya politik. Bukan rahasia lagi kalau sering terjadi dalam kehidupan ini, demi kepentingan politik maka tidak sedikit yang harus dikorbankan. Mungkin kita bisa menyebutnya dengan istilah “tumbal politik”, karena memang seperti itulah kenyataannya.
Mengetahui keberadaan bangsa Israel yang semakin lama bertambah banyak, yang akan menggangu stabilitas politik nasional Mesir, maka Firaun mengambil langkah kebijakan untuk membatasi pertambahan anak-anak Israel. Semua anak laki-laki yang lahir dari perempuan Ibrani harus dibunuh, maka perintah pun dikeluarkan kepada para bidan yang menolong perempuan-perempuan Israel melahirkan. Memang pada akhirnya Tuhan bertindak menolong, namun tindakan Firaun tersebut sungguh sangat kejam karena demi kepentingan politik bangsanya, ia mengorbankan anak-anak yang punya hak untuk tetap hidup.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, tindakan-tindakan Firaun yang sama juga dengan Herodes, dalam bentuknya yang lain sering juga terjadi dalam kehidupan kita saat ini. Kepentingan politik terkadang mengrenggut hak anak-anak untuk hidup, bertumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, sebagai orang tua kita harus semakin ekstra dan fokus untuk menjaga dan melindungi anak-anak. (hyl)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (keamanan menjelang Pemilu);
- Aletea (Tim Sirkulasi)