19 Juni 2014: Perbedaan antara revisi

Dari Renungan
Tidak ada ringkasan suntingan
k 1 revisi
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Jumat20 Juni 2014
{{Aletea}}{{Juni2014}}Kamis19 Juni 2014


Bacaan: {{Alkitab|Amsal 23:22-25}}
Bacaan: {{Alkitab|Roma 8 :1-17}}


Nats: Amsal 23:25
Nats: Ayat 17a


==Perlindungan Dwi-Guna==
==Ahli Waris==


Perlindungan untuk anak dalam keluarga disebut perlindungan dwi-guna, karena mencakup dua arti yang sangat penting: pertama, perlindungan yang menyelamatkan dari bahaya yang mengancam rohani maupun jasmani. Kedua, perlindungan yang mendidik dan membina anak berlandaskan nilai-nilai kristiani yaitu firman Allah yang hidup.
Warisan, lazimnya didahului dengan  kematian. Dalam hal kerohanian, jelas Kristus telah mati di  kayu salib. Dari kematian Kristus tersebutlah kita akan menerima janji-janji Allah melalui perjanjian darah Anak Domba. Kesucian darah Kristus melayakkan kita disebut Anak Allah dan melalui penerimaan Roh Kudus, kita dapat menyebut-Nya, “ya Abba, ya Bapa !”


Keluarga adalah sebagai ketetapan Allah untuk meneruskan keturunan dan menjadi tempat untuk mendidik dan membina kasih dan kesetiaan. Ayah-bunda tidak dapat memilih anak menurut keinginannya, karena anak adalah karunia Allah. Anak juga tidak dapat memilih orang tua. Semua adalah rencana Tuhan. “Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.”  Sering peringatan ini tidak dihiraukan anak-anak.
Rasul Paulus mendorong kita untuk hidup di dalam Roh, karena hanya dengan cara itulah kita dapat merasakan kasih-Nya yang tidak terbatas. Allah kita adalah Roh dan untuk dapat berkomunikasi dengan-Nya kita harus hidup dan menyembah-Nya di dalam Roh. Mungkin kita mengalami kesulitan untuk mengerti akan hidup di dalam roh tetapi apabila kita rindu janji-janji Tuhan tergenapi dalam hidup kita maka kita harus memiliki tekad!


Keluarga yang dikasihi Tuhan, berbahagialah anak yang diam di dalam perlindungan keluarga, yang mengajarkan secara berulang-ulang kepada anak-anaknya firman AllahAyah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia. Demikianlah anak-anak yang berlindung dalam keluarga diselamatkan oleh ancaman bahaya jasmani-rohani; mereka dididik dan dibina untuk pertumbuhan imannya sejak dini akan mempunyai karakter dasar yang kuat.(tm)
Keluarga yang dikasihi Tuhan, posisi kita sebagai ahli waris Kerajaan Sorga merupakan salah satu bentuk perlindungan Tuhan terhadap kita karena Ia sangat mengasihi kitaDan janji-janji  Tuhan itupun harus kita teruskan kepada anak-anak kita, sebagai bentuk penyiapan dan perlindungan kasih kita kepada mereka. Mari tetap bertekun dalam pengajaran dan teguh dalam Tuhan.(ros)


'''Pokok Doa hari ini:'''
'''Pokok Doa hari ini:'''
# Pergumulan Pembaca;
# Pergumulan Pembaca;
# Keluarga-keluarga Kristen;
# Keluarga-keluarga Kristen;
# Bangsa (Pengungsi ex Timor-Timur);
# Bangsa (anak-anak terlantar); 4. Aletea (Penerbit Suara Harapan Bangsa)
# Aletea (PT. Ezmar Express)

Revisi terkini sejak 20 Agustus 2014 03.53

Renungan Harian Keluarga Aletea
Renungan Artikel Konseling Kesaksian Jaringan Pelayan Anak Facebook
< Juni 2014 >
            '14
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30

Kamis, 19 Juni 2014

Bacaan: Roma 8 :1-17

Nats: Ayat 17a

Ahli Waris

Warisan, lazimnya didahului dengan kematian. Dalam hal kerohanian, jelas Kristus telah mati di kayu salib. Dari kematian Kristus tersebutlah kita akan menerima janji-janji Allah melalui perjanjian darah Anak Domba. Kesucian darah Kristus melayakkan kita disebut Anak Allah dan melalui penerimaan Roh Kudus, kita dapat menyebut-Nya, “ya Abba, ya Bapa !”

Rasul Paulus mendorong kita untuk hidup di dalam Roh, karena hanya dengan cara itulah kita dapat merasakan kasih-Nya yang tidak terbatas. Allah kita adalah Roh dan untuk dapat berkomunikasi dengan-Nya kita harus hidup dan menyembah-Nya di dalam Roh. Mungkin kita mengalami kesulitan untuk mengerti akan hidup di dalam roh tetapi apabila kita rindu janji-janji Tuhan tergenapi dalam hidup kita maka kita harus memiliki tekad!

Keluarga yang dikasihi Tuhan, posisi kita sebagai ahli waris Kerajaan Sorga merupakan salah satu bentuk perlindungan Tuhan terhadap kita karena Ia sangat mengasihi kita. Dan janji-janji Tuhan itupun harus kita teruskan kepada anak-anak kita, sebagai bentuk penyiapan dan perlindungan kasih kita kepada mereka. Mari tetap bertekun dalam pengajaran dan teguh dalam Tuhan.(ros)

Pokok Doa hari ini:

  1. Pergumulan Pembaca;
  2. Keluarga-keluarga Kristen;
  3. Bangsa (anak-anak terlantar); 4. Aletea (Penerbit Suara Harapan Bangsa)