Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Juli 2014 | > | ||||
'14 | ||||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | ||
Bacaan: Mazmur 40: 1-9/Nats: Ayat 4
Kuasa Pujian
Salah satu tanda dari keluarga Kristen, yaitu terdengarnya puji-pujian dari dalam rumah tersebut. Hal ini sudah menjadi ciri khas sejak jaman jemaat mula-mula, Alkitab mencatat malam sebelum Tuhan Yesus ditangkap, mereka berkumpul dan menyanyikan nyanyian pujian, baru pergi menuju ke Bukit Zaitun (Markus 14:26). Tidak hanya pada saat Yesus hidup, ketika Ia telah terangkat ke sorga pola itu pun menjadi gaya hidup jemaat pertama.
Pujian yang keluar dari mulut kita adalah bentuk ucapan syukur; juga doa kepada Bapa di sorga yang meluap dari hati. Lalu kuasa di balik pujian kita itu akan bekerja dengan caranya: menguatkan, menyegarkan, menegur, memberitakan tentang Tuhan. Pemazmur dalam keadaan tidak baik pun menaikkan pujian itu dan itu diyakininya diberikan oleh Tuhan. Nyanyian baru, pemahaman baru, semangat baru.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, bila kita rindu ada sebuah pemulihan, penyegaran dalam keluarga, segeralah undang kuasa Allah melalui pujian. Dari sana akan ada pembentukan suasana, penguatan dan penyegaran rohani bagi setiap anggota keluarga. Tentu bukan sekedar diperdengarkan, tetapi dihayati dan atau dilengkapi dengan sebuah mezbah keluarga. (ros)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (Komnas HAM);
- Aletea (Rencana mengisi acara di Radio Pelita Kasih)