Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Juli 2014 | > | ||||
'14 | ||||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | ||
Bacaan: Raja-raja 4: 1-7
Nats: Ayat 3
Siapkan Bejana Kosongmu!
Keadaan tegang, masalah, kebuntuan, sering membuat orang berpikir tidak ada jalan keluar. Kalau pun pernah terbesit, itupun masih bercampur aduk rasa perang antara positif dan negatif, dan bukan tidak mungkin hati susah untuk menaruh percaya kepada siapapun.
Kesegaran dan jalan keluar dialami keluarga janda nabi karena pertolongan Tuhan. Ia mempercayakan masalahnya kepada Tuhan. Perintah Elisa, agar keluarga ini menyiapkan bejana kosong yang banyak agar Tuhan mengisinya dengan minyak-minyak berkat-Nya. Ini gambaran pengosongan diri, karakter rendah hati dalam menerima dan menghargai tinggi luhur-Nya pertolongan Allah. Mengosongkan bejana hati agar berkat Tuhan masih mempunyai tempat. Peran tetangga, menggambarkan kesediaan diri menerima dan memberi pertolongan bagi orang lain.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, mari menyediakan bejana kosong di hati untuk Allah berkarya memenuhkan kita dengan kesegaran berkat-berkat-Nya; bukalah hati untuk Dia berkarya. Mari kita juga belajar rendah hati mau disegarkan melalui pertolongan orang lain. Jangan terlalu merasa diri kuat, jangan pula mengeraskan hati agar masih tersedia ruang kosong bagi karya-Nya. Mari kita pun menjadi tetangga yang rela memberi diri bagi orang lain. (rs)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (DPR RI);
- Aletea (rencana hadir secara online di internet)