Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Juli 2014 | > | ||||
'14 | ||||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | ||
Bacaan: Kolose 3 : 5 – 17
Nats: Ayat 15
Revolusi Rohani
Mungkin selama ini kita melakukan hal yang menurut kita penting, ternyata keliru. Seakan kita telah dibelenggu atau diperintah oleh satu kekuatan, dan tidak bisa keluar dari kungkungan itu. Ternyata kita ditipu, mengejar sesuatu yang semu, fana, dan muaranya membinasakan. Perlu satu tindakan revolusi untuk mendobrak hygemoni ini, dengan tuntunan Roh Kudus.
Paulus benar-benar menekankan revolusi rohani di sini. Dari membongkar dan membuang perilaku duniawi; perkataan kotor; hidup dalam kekudusan; belas kasihan; kasih; juga hal mengucap syukur serta hidup fokus pada Tuhan sebagai kiblat. Berlaku kudus seperti Kristus, mengampuni sebagaimana kita juga sudah diampuni, mengasihi sebagaimana Kristus mengasihi, serta berhikmat karena perkataan Kristus diam di dalam kita dengan segala kekayaannya. Ini sungguh sebuah revolusi rohani dalam manusia baru.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, revolusi rohani ini memang berat, tetapi Allah sangat menghargai proses pertumbuhan kita. Ini semua besar manfaatnya bagi rohani kita. Perubahan positif itu sangat konstruktif, membangun. Dan ini sangat positif pula pengaruhnya bagi kelegaan jiwa kita. Revolusi rohani ini refreshing yang berproses terus dalam kita dan pertama-tama dalam keluarga kita. (mtm)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (Anak-anak putus sekolah);
- Aletea (mitra pelayanan)