Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Juli 2014 | > | ||||
'14 | ||||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 | ||
Bacaan: Lukas 19: 1-6
Nats: Ayat 6
Sebuah Perjuangan
Siapa yang tidak senang mendapat kunjungan dari seseorang yang sangat terkenal? Apalagi sosok itu bagi kita aadalah yang dapat memberikan kelegaan dan kelepasan dari belenggu hidup.
Zakheus adalah seorang kepala pemungut cukai, yang dalam keberadaannya ini, ia terkenal sangat kaya. Apakah kemudian dia bahagia dengan apa yang ada padanya? Jawabnya tidak, ia tidak merasa bahagia dengan kehidupannya itu. Bagaimanapun juga dalam keberadaannya sebagai seorang pemungut cukai, ia banyak mendapatkan cemooh, dimusuhi, dan dipandang sebagai pendosa yang luar biasa. Tentu sikap dan pandangan orang Yahudi terhadapnya membuat dirinya tidak nyaman, tidak sejahtera. Dia membutuhkan sosok yang dapat menerima dirinya, memberikan kesegaran baru bagi hidupnya. Penerimaan itu lebih berharga dari pada materi yang ada padanya.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, ternyata kecukupan bahkan kelebihan materi bukanlah sebuah jaminan hidup menjadi sukacita. Zakheus mendapatkan sukacita itu saat memperoleh penerimaan dan pengampunan dari Yesus. Itu diperoleh dari sebuah perjuangan iman yang luar biasa. Mari kita terus berjuang dengan iman untuk tetap berada bersama Tuhan, agar hidup tetap mengalami sukacita. (hyl)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa (anak-anak yatim piatu);
- Aletea (rencana menambah oplah menjadi 3000)