Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Maret 2014 | > | ||||
'14 | ||||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | ||||||
2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |
16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 |
23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 |
30 | 31 | |||||
Kalender Setahun |
Selasa, 18 Maret 2014
Bacaan: Yesaya 49:14-21
Tidak Melupakan
Nats: Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. (Yesaya 49:15)
Seorang kakek mendapat kunjungan cucunya dari luar kota. Sementara itu nenek sakit jantung dan menjalani perawatan di rumah sakit. Nenek sudah pikun dan sudah tidak mengenali lagi orang-orang terdekatnya.
Sore itu si kakek mengajak cucunya menengok nenek. Dalam perjalanan cucunya bertanya, mengapa kakek begitu setia menemani nenek meski nenek sudah lupa siapa kakek. Kakek menjawab, memang nenek sudah lupa, namun ia tidak pernah melupakan nenek.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, orang-orang yang kita kasihi bisa melupakan kita karena berbagai hal, dan kita juga bisa melupakan mereka. Manusia bisa lupa, namun Tuhan tidak pernah lupa untuk selalu mengasihi kita. Konsisten mengasihi seseorang yang selalu baik dan ingat kepada kita, itu mudah. Namun mengasihi orang yang kadang melupakan dan menyakiti hati kita, itulah yang namanya pengorbanan. Itulah yang Tuhan lakukan bagi kita. Tuhan selalu ingat kepada kita anak-Nya, bahkan saat kita menduakan atau melupakan-Nya. Syukur kepada Tuhan karena Ia tak pernah melupakan kita. (rtgr)
DOA: Tuhan, terima kasih karena Engkau tak pernah melupakan kami. Amin