Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Maret 2014 | > | ||||
'14 | ||||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | ||||||
2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |
16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 |
23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 |
30 | 31 | |||||
Kalender Setahun |
Jumat, 28 Maret 2014
Bacaan: Nehemia 5:14-19
Berkorban Bagi Banyak Orang
Nats: Ya Allahku, demi kesejahteraanku, ingatlah segala yang kubuat untuk bangsa ini. (Nehemia 5:19)
Dalam masa kampanye, banyak para calon tebar pesona, seribu janji, rakyat pun dibuat terpesona. Setelah menjabat, banyak praktek kotor, korupsi, gaya hidup boros, dan kemerosotan moral dari para wakil rakyat. Namun masih ada, meskipun tidak banyak, pemimpin yang bersih karena takut pada Tuhan.
Nehemia memberi contoh konkrit bahwa sekalipun ia berhak atas segala fasilitas selaku Bupati, tapi hal itu tidak ingin diperjuangkannya. Sebab rakyat sedang menderita. Bahkan tanggungannya sendiri dia bayar untuk kegiatan pembangunan berupa lembu, kambing dan anggur. Begitu mulianya perbuatan Nehemia yang rela berkorban bagi kesejahteraan rakyatnya dan kelancaran pembangunan tembok Yerusalem.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, mungkin di antara kita ada yang berpotensi menjadi pemimpin di lembaga atau instansi tertentu. Sebagai anggota keluarga adalah baik untuk saling mengingatkan supaya orang yang kita kasihi ketika menjadi pemimpin memiliki prinsip baik untuk melayani dengan hati, memiliki kepekaan dan siap berkorban bagi rakyatnya. Menjadi pemimpin yang melayani rakyat, dengan hati yang takut akan Tuhan. (arg)
DOA: Tuhan, jadikanlah kami setia seperti Nehemia, demi kesejahteraan bersama. Amin