Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Maret 2014 | > | ||||
'14 | ||||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | ||||||
2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |
16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 |
23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 |
30 | 31 | |||||
Kalender Setahun |
Sabtu, 8 Maret 2014
Bacaan: Yohanes 21:15-19
Buah Pengorbanan
Nats: Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." (Yohanes 21: 17b dan d)
Sungguh agung pengosongan diri Yesus. Ia meninggalkan tahta-Nya dan menjadi serupa hamba bahkan rela menderita salib. Pengorbanan demi kasih yang menyelamatkan manusia berdosa yang percaya pada-Nya.
Tuhan Yesus tetap melibatkan Petrus untuk melanjutkan pekerjaanNya, sekalipun ia telah menyangkal- Nya. Petrus diminta untuk menggembalakan domba-domba Tuhan. Kepercayaan kembali Tuhan Yesus kepada Petrus adalah pengampunan dan pemulihan. Pemulihan Tuhan merupakan salah satu pengorbanan-Nya kepada Petrus. Kepada kita semua juga perintah ini ditujukan. Uluran pengampunan dan pemulihan bagi kita sekaligus panggilan untuk mau berbagi kasih pengorbanan kepada orang lain.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, kita berkorban untuk keluarga, bukan hanya karena kasih sayang kita, tapi juga karena keteladanan Tuhan Yesus. Kita mengajak seisi rumah untuk bersama membicarakan, membangun dan menyelesaikan masalah keluarga dengan duduk bersama berdasarkan kasih, mengorbankan ego. Saling memulihkan akan membuat keluarga makin kompak-kokoh, bertumbuh dan produktif. Saling asih-asah-asuh, saling mengasihi, saling mendorong, membentuk, agar berdaya guna dan saling menjaga. Semua itu buah dari pengorbanan kasih. (mtm)
DOA: Bapa dalam sorga, tolong kami untuk berjuang mematuhi dan melakukan panggilan-Mu, ya Tuhan. Amin