Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Maret 2014 | > | ||||
'14 | ||||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | ||||||
2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |
16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 |
23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 |
30 | 31 | |||||
Kalender Setahun |
Minggu, 23 Maret 2014
Bacaan: Filemon 1: 8-22
Berkorban Bagi Rekan Pelayanan
Nats: Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku-- (Filemon 1:18)
Tuhan memanggil para murid untuk menjadi bagian dalam misi keselamatanNya. Para murid dalam menjalankan perutusan itu, harus hidup dalam persekutuan dan kasih persaudaraan yang rukun. Saling peduli dan memperhatikan, saling menghibur dan menguatkan, saling melayani.
Paulus menuliskan surat ini kepada Filemon, yang adalah anak rohaninya. Filemon menjadi percaya karena pemberitaan Injil Paulus. Bahkan Onesimus pun yang adalah hamba dari Filemon menjadi percaya. Rupanya ada persoalan yang terjadi antara Filemon dan Onesimus, yang membutuhkan penyelesaian. Kemungkinan berkaitan dengan uang atau materi lain yang diambil Onesimus tanpa sepengetahuan dan ijin dari Filemon yang adalah tuannya itu. Palus mau menanggung semua itu, uang atau materi yang diambil biarlah ditanggungkan kepadanya.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, Paulus rela berkorban untuk Onesimus yang adalah rekan pelayanannya. Dalam aktifitas kita di jemaat, maukah kita bersedia berkorban bagi rekan pelayanan kita? Jika kita telah belajar berkorban di dalam keluarga kita, biarlah itu juga ditularkan dalam pelayanan kita di Jemaat. (hyl)
DOA: Ya TUHAN, mampukan kami untuk tetap setia juga terhadap rekan pelayanan, sehingga kami dapat berkorban bagi mereka. Amin