Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Februari 2015 | > | ||||
'14 | '15 | |||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 |
22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 |
Rabu, 18 Februari 2015
Bacaan: Yohanes 17:1–26
Nats: Ayat 20-21
Doa Yesus: Kasih Yang Mempersatukan
Inti dari doa Tuhan Yesus mengandung kasih yang begitu mendalam terhadap umat. Kasih itu nyata dari janjinya untuk memberikan hidup yang kekal. Yesus juga memohon agar Bapa melindungi umat yang adalah hasil dari pemberitaan Injil.
Yesus menghendaki umatNya terpelihara dan terlindungi di tengah-tengah dunia yang jahat.
Pokok doa Tuhan Yesus dalam perikop ini pun menegaskan akan kerinduanNya agar umatnya hidup di dalam Dia, dan di antara mereka pun ada kebersamaan yang erat. Hal ini berarti Tuhan Yesus menghendaki adanya kebersamaan di antara umatNya. Ini adalah kehendak dan panggilan Tuhan yang harus diwujudkan dalam keluarga kita masing-masing.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, doa Tuhan Yesus menunjukkan betapa peduliNya Tuhan kepada kita. Ia mengharapkan hidup dalam kebersamaan boleh terwujud dalam kehidupan kita. Oleh karena itu hendaknya dalam keluarga kita tertanam sikap saling peduli, saling memperhatikan, saling mendoakan, sebagai wujud dari sebuah kebersamaan. Kebersamaan itu akan terwujud karena kita hidup di dalam Kristus, dan Kristus hidup di dalam kita. Walau kita hidup di dunia yang jahat, Yesus telah meminta Bapa agar melindungi dan menyertai kita. Oleh karena itu jangan takut hadapi tantangan dan cobaan dunia ini, doa Tuhan Yesus berlaku selama-lamanya. (tm)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.