Dari Renungan
Renungan Harian Keluarga Aletea | |||||
---|---|---|---|---|---|
Renungan | Artikel | Konseling | Kesaksian | Jaringan Pelayan Anak |
< | Februari 2015 | > | ||||
'14 | '15 | |||||
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 |
22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 |
Sabtu, 7 Februari 2015
Bacaan: Yohanes 17:1-26
Nats: Ayat 26
Anugerah Dan Perintah
Ketika waktu Yesus makin singkat, dalam doa-Nya bagi para murid tentu hanya hal-hal yang sangat penting yang Dia bawakan. Selain tentang mohon pemeliharaan dan perlindungan Bapa bagi mereka, ada dua hal penting lagi yang Ia pintakan: hal bersatu dan tentang kasih.
Hal bersatu dan kasih, itu adalah anugerah sekaligus perintah. Tentang kebersatuan, Ia memohonkannya bagi para murid, sama seperti Ia dan Bapa adalah satu. Cerminan kebersatuan, kerukunan mereka adalah Bapa dan Yesus. Di balik itu tersirat panggilan untuk mengusahakan kebersatuan itu di antara mereka. Berikutnya hal kasih, disebutkan 4 kali (ay 23, 24, 26). Dua kali dalam kaitannya dengan kasih Bapa pada Yesus yang adalah tolok ukur kasih para murid. Dua kali berikutnya dalam kaitan kasih Bapa dengan murid-murid. Ini anugerah. Dan menjadi sangat menarik ketika doa itu diakhiri dengan himbauan “....supaya....” Tuhan Yesus mau kasih Bapa kepada-Nya, kasih yang aktif, penuh inisiatif itu nyata juga di dalam para murid; hendaknya juga menjadi ciri khas para murid.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, makna bersatu dan kasih itu penting, tolok ukurnya adalah kasih Bapa sendiri; bahwa di balik doa Tuhan Yesus ada pula tersirat perintah, maka marilah keluarga kristiani giat mengerjakannya. Mengapa harus keluarga? Karena setiap individu berawal dari keluarga. (rs)
Pokok Doa hari ini:
- Pergumulan Pembaca;
- Keluarga-keluarga Kristen;
- Bangsa dan Negara;
- Pelayanan RHK Aletea.